Minggu, 19 April 2015

FAKTOR KERETAKAN BETON BERTULANG

Faktor -Faktor Penyebab Keretakan Beton Bertulang



1.      Adanya Pembebanan Yang Berlebihan

Pada beton bertulang yang dapat menimbulkan keretakan kita harus melihat proses dari awal pembuatan beton bertulang tersebut. Pada saat awal pekerjaan atau pembuatan beton bertulang dengan pencampuran bahan penyusunnya seperti kerikil, pasir, air, semen, dan baja tulangan. Dalam proses pengerasannya beton akan mengalami pengurangan volume dari volume awal. Umumnya hal ini disebabkan air yang terkandung pada campuran beton akan mengalami penguapan sebagian yang mengurangi volume beton bertulang tersebut. Sehingga apabila dikondisikan pada saat beton mengalami pengerasan dan akibat dari volume beton berkurang yang akan menyebabkan penyusutan pada beton tetapi beton tersebut dibiarkan untuk menyusut tanpa adanya pembebanan maka beton pun tidak akan mengalami keretakan. Tetapi pada kondisi sebenarnya dilapangan tidak ada beton yang tidak mengalami pembebanan. Karena tidak ada balok atau kolom pada bangunan yang berdiri sendiri melainkan akan bersambung satu sama lain dan hal ini akan membuat beton bertulang bekerja menahan beban-beban pada bangunan. Sehingga apabila pada kondisi saat beton mengalami penyusutan volume kemudian terjadi pembebanan, maka retakan pun tidak dapat dihindari.

2.      Suhu Yang Timbul Akibat Reaksi Air dan Semen
Faktor suhu dapat juga menyebabkan keretakan pada beton bertulang. Maksud suhu disini adalah suhu campuran beton saat mengalami perkerasan. Karena pada saat campuran beton bertulang mengalami perkerasaan suhu yang timbul akibat reaksi air dan semen terus meningkat. Sehingga pada saat suhu campuran beton ini terlalu tinggi, pada saat beton sudah keras sering timbul retak-retak pada permukaan beton.

3.      Terjadinya Korosi Pada Tulang Beton
Tulang mempunyai fungsi mengantisipasi retakan yang terjadi akibat dari sifat beton itu sendiri, beton diberi tulangan pada bagian dalamnya yang terbuat dari baja. Sehingga diharapkan dengan adanya baja tersebut retakan akibat dari sifat beton disebar pada keseluruhan beton menjadi bagian-bagian yang sangat kecil sehingga retakan tersebut dapat diabaikan. Tetapi apabila tulangan yang dipakai pada saat pembuatan beton sudah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pun akan menyebabkan retakan pada saat beton mengeras.

4.      Pada Pelaksanaan Pembuatan Yang Kurang Baik
Sering kali kontraktor yang nakal menyebabkan keretakan yang terjadi pada beton bertulang disebabkan oleh pelaksanaan pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton mengalami perkerasan dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya perawatan pada beton agar pengeluaran air dari campuran beton tidak berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya perawatan, sehingga pada saat beton terbentuk maka terjadi banyak retakan.

5.      Material Yang Kurang Baik dan Kurang Berkualitas
Keretakan pada struktur beton bertulang banyak diakibatkan karena material penyusunnya yang kurang baik. Beberapa hal diantaranya yang sering ditemukan adalah aggregat halus atau pasir yang kurang bersih, masih bercampur dengan lumpur sehingga ikatan antara PC dan aggregat menjadi terlepas. Sehingga ketika beton mengering maka retakan-retakan akan mudah sekali terjadi.

6.      Pada Saat Penulangan Yang Kurang Tepat
Kebanyakan kontraktor kurang kontrol kepada pekerja, struktur beton bertulang dibuat dengan cara yang kurang tepat. Hal yang paling umum terjadi adalah ketebalan dari tulangan sampai permukaan beton terlampau besar. Hal ini sebenanrnya kurang tepat karena fungsi dari baja tulangan tersebut adalah untuk menahan gaya lintang (pada balok dan plat), deformasi akibat lendutan, serta gaya geser.

7.      Selimut Beton Terlampau Besar
Ketebalan selimut beton sering terlampau besar makanya retakan biasa terjadi mulai dari permukaan struktur beton sampai pada bagian tulangan yang ada didalamnya. Seharusnya tulangan dibuat agak keluar, dan selimut atau kulit yang membungkus tulangan dibuat setipis mungkin (1,5 s/d 2 cm). Karena gaya tarik dan gaya tekan paling besar terjadi pada ujung permukaan beton tersebut.

8.   Faktor Lingkungan dan Cuaca Hujan Terus-Menerus
Karena beton bertulang pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar, pengaruh cuaca ini sedikit banyakanya memberi andil dalam keretakan pada beton sehingga konstruksi bangunan yang berumur cukup lama banyak mengalami retakan. Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak adalah akibat dari air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua menerima air hujan secara langsung, lama – kelamaan air hujan masuk meresap kedalam pori-pori beton yang kemudian mencapai tulangan pada beton.
Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan, maka akan terjadi reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan baja tulangan menjadi berkarat atau korosif. Akibat korosinya baja tulangan dan ditambah faktor luas seperti pembebanan mengakibatkan beton akan mengalami retak-retak.

9.      Faktor Bencana Alam 
Struktur beton bertulang sudah jadi dan bangunan secara keseluruhan telah siap untuk digunakan, maka struktur beton bertulang tersebut akan menerima beban-beban. Beban-beban yang bekerja pada struktur beton bertulang secara umum terdiri atas bebean sendiri dan beban luar (beban akibat angin, manusia, beban gempa, dsb).

Sabtu, 04 April 2015

RUMAH KOLAM UNTUK PETERNAK IKAN TAWAR

SEKILAS PANDANG
Rumah Kolam sebenarnya adalah modifikasi Rumah Panggung yang telah lama dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada masa lalu, sehingga secara revolusi zaman berubah menjadi modern, model rumah tersebut dianggap telah ketinggalan Zaman.


View lokasi rumah kolam

Beberapa sisi bangunan yang fungsional 


Kini saatnya para Desainer Arsitek membuat konsep baru, dwifungsi harus jadi satu, tempat tinggal dan ternak ikan. Rumah Kolam adalah rumah yang cocok untuk masyarakat yang suka membudidayakan ikan tawar, apa lagi sekarang ini, ikan tawar pada langka dijual dipasaran, seperti Ikan Badau sudah jarang dijual orang, pada ikan tersebut berfungsi memperbaikan jaringan sel kulit kita yang rusak.


Konstruksi kolam ikan

PENGEMBANGAN DAN NILAI KOMERSIL
Maka itu konsep Rumah Kolam akan menjadi pilihan terbaik untuk yang memerlukan budidaya ternak ikan tawar, Rumah Kolam cocok untuk petani dan nelayan yang mana kedua sangat berhubungan yang mempunyai debet air yang besar, dan dilokasi yang akan dibangun dibantu dengan mesin pompa air. Maka saya menawarkan dan mempromosikan kepada masyarakat Indonesia untuk menggemari Rumah Kolam sebagai rumah dwifungsi, bermanfaat, menambah ragam, pesona, serta menambah penghasilan. 

Kepada seluruh masyarakat Indonesia Khusus pada Pemerintah Daerah, Developer, Real Estate, Kontraktor, dan Konsultan cobalah untuk mengembangkan Rumah Kolam ini, menjadi alternatif Rumah Idaman anda. 

Dengan Hormat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat melanjutkan Program Bedah Rumah yang berjalan pada satkernya didaerah. Guna membangun rumah rakyat lebih tepat sasaran dengan Rumah Kolam.


Terima kasih kepada Profesional muda, Institusi lembaga swasta, Tokoh masyarakat, Konsultan, Developer, Aktivis, Pengusaha, Wartawan, Peternak, Nelayan, Organisasi masyarakat, Pedagang dan lain-lain, dan banyak lagi atas atensi yang telah meluangkan memberikan dorongan atas rancangan Rumah Kolam ini.  

Parlin  Siregar
Lead Drafter Gerai Arsitek

Rabu, 25 Maret 2015

RUMAH SPA

RESORT HOTEL SPA

Spa yang menjadi satu lokasi dengan sebuah resort atau hotel, dengan pelayanan spa yang terorganisir secara professional dengan pilihan pelayanan bermacam-macam selain spa, juga makanan sehat yang tersedia, bisa dilakukan dalam sehari maupun beberapa hari.


Apa itu SPA ?
SPA merupakan suatu singkatan kata dari bahasa latin yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan, Per = Dengan dan Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa SPA adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Hydrotherapy. Secara lebih rinci SPA didefinisikan sebagai suatu cara penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunakan air dalam berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu. 


Sejarah SPA
Konsep dari Spa sebenarnya berasal dari zaman kekaisaran Romawi 3000 tahun yang lalu, ketika pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha untuk mencari cara untuk sembuh dari luka-luka ringan tersebut. Mereka mencari galian sumber air panas dan kemudian membuat koalm-kolam mandi supaya mereka dapat menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan “aquae” dan kegiatan mandinya disebut spa, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sanus per Aquam yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air. Kemudian kota spa, di Belgia didirikan untuk tujuan ini, yang kemudian menjadi terkenal pada abad ke-14 dan masih ada sampai sekarang (Sumber: Brown, Anitra) Secara Etimologi menurut kamus bahasa Inggris Meriem-Webster, kata spa berarti tempat yang berair di kota kecil provinsi Belgia Liege, Belgia. Di kota Spa ini, ada sebuah mata air terkenal yang mengandung mineral dan telah dikunjungi sejak abad ke-14, temperatur mata air panas sekitar 32°C. Penggunaan Spa sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM dengan judul Rig Veda yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam”. Dalam dunia kedokteran, “Hipokrates” sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan Spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Ia juga menjelaskan secara 7 luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan Hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi Air). Di jaman modern perawatan Spa Medic dimulai pada abad 17 (1697), diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisannya yang berjudul The History of Cold Bathing. Mengikuti cara Floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air sebagai upaya penyembuhan maka di daratan Eropa mulai muncul beberapa ahli baik medis maupun non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA di antaranya adalah Priessnitz, Rausse dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam mempergunakan SPA sebagai metode pengobatan sampai akhir abad 19. Asal Usul Spa (Solus Per Aqua). Dalam perkembanganya spa bermunculan untuk menawarkan beragam program bagi yang membutuhkan kesegaran, tenaga serta semangat yang baru. Bahkan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia, spa modern tidak lagi sekedar kegiatan berendam di air panas atau pijat tradisional, tapi lebih dari itu spa ini telah menjadi pendekatan holistik atau sarana yang bertujuan untuk menyelaraskan kehidupan manusia melalui terapi alternatif secara tiga dimensi yaitu tubuh, pikiran dan emosi yang disalurkan melalui enam indra. Enam indra yang dimaksud antara lain sebagai berikut :

1.      Indra mata, melalui warna serta keindahan ruang atau apa yang disebut sebagai atmosfer terapi.

2.      Indra hidung, melalui penciuman atau aroma terapi, karena dengan mencium aroma terapi essensial yang khas dapat menimbulkan efek menyenangkan.

3.      Indra telinga, melalui musik terapi dengan mendengarkan musik-musik yang tenang.

4.      Indera lidah, melalui minuman dan makanan yang sehat tentunya menjadi suguhan setiap tamu di spa guna menunjang perawatan spa.

5.      Indra kulit, melalui pijatan yang lembut sehingga membuat perasaan yang nyaman yang disebut pijatan terapi.

6.      Indra otot, melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu akan di capai efek rileks.



Pembagian Jenis Ruang Dalam SPA
Pada dasarnya, aktivitas spa merupakan proses terapi baik sendiri maupun lebih dari satu orang yang berlangsung dalam ruangan yang berbeda. Pertama tamu yang datang langsung diantar untuk didaftar dan bila perlu diajak berkonsultasi untuk menentukan jenis terapi yang sesuai dengan kebutuhannya. Susan Stein, pakar terapi dan manajemen spa mengungkapkan, bahwa area masuk sebuah spa seharusnya memiliki suasana welcoming, memberikan keteduhan dan santai.


Desain ruangnya terbuka namun tetap menyekat pandangan langsung ke arah ruang-ruang perawatan. Elemen- elemen interior atau dekoratif seperti sofa yang empuk dan nyaman, kolam,  air mancur, atau taman dapat menjadi alternatif untuk mengisi ruang agar mood tamu lebih santai, tenang dan menikmati perawatan. Tahap selanjutnya, tamu diantar menuju ruang loker untuk berganti pakaian maupun alas kaki.


Sesuai dengan proses perawatan, jenis terapi dibagi dalam dua jenis, terapi kering dan terapi basah. Terapi kering, biasanya perawatan massage, aromatherapy, manicure, pedicure, dan refleksi dilakukan dalam ruangan privat. Jenis terapi basah biasanya berupa berendam di air wangi, lulur, bodyscrub, dan bodymask. Terapi ini membutuhkan tempat bilas (shower) atau bathub. Tamu juga dapat menikmati terapi kombinasi, yaitu, kombinasi antara terapi kering dan terapi basah dalam satu perawatan. Terapi ini membutuhkan sebuah ruang sendiri sehingga seluruh perabot dan alat dapat ditempatkan dalam satu ruang perawatan, yang tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada tamu serta kemudahan operasional.


Parlin Siregar
Lead Drafter Gerai Arsitek

Selasa, 24 Maret 2015

KURPENSION


Kurpension adalah suatu tempat penginapan yang terletak di wilayah daerah wisata yang tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku di daerah tujuan wisata tersebut. Banyak diantaranya menyediakan pemandian yang mengandung mineral pemandian air panas dan pengobatan khusus menurut petunjuk dokter ahli. Kurpension belum begitu popular karena masih didominasi Tempat Pemandian Alam yang letak dikawasan puncak biasa di Sumatera Utara dekat kota Brastagi, di Jawa Barat dekat Ciater. Dalam hal ini Kurpension termasuk pula dari penginapan yang mempunyai fasilitas – fasilitas untuk pesta – pesta, soire (aktivitas bersuka ria malam hari). Anda yang tertarik pada investasi Kurpension dapat melihat contoh gambar ini untuk dijadi refrensi bisnis Anda.




Denah Bangunan

Menerima :
Jasa Desain Rumah - Ruko - Jasa 3D Visualizer Exterior & Interior
Jasa shop drawing ( gambar kerja ) - Jasa Hitung RAB
hubungi : 085383652277


FORESTER


Sekilas Pandang
Terjemahan Forester adalah 
kata dari Forest adalah "hutan" atau "perbatasan" sedang Tier adalah "lereng", Jadi Foresteir ialah Forester merupakan sejenis bangunan yang tempatnya terletak di pinggir hutan atau lereng gunung, dengan perabotan sederhana, yang juga menyediakan makanan, disewakan kepada orang – orang yang melintasi diwilayah itu dan kafilah menjadi penginapan untuk beberapa hari dalam perjalanan mereka melintasi hutan, gunung atau perbatasan. Gambar Forester ini hasil modifikasi dari bentuk container shipping dijadikan (kafilah) tempat penginapan sederhana, didinding bangunan utama dimodel dari sirip container agar menyerupai polanya.

Tampak atas bagian-bagian penginapan forester mulai dari bangunan utama dan tambahan

Pelayanan Harus Superior 
Forester merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati sekitarnya perbatasan. Dari sini, para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat ditemukan di sebuah hutan perbatasan. Dengan lokasinya yang strategis, penginapan ini menawarkan akses mudah ke destinasi untuk mengunjungi diantara perbatasan provinsi atau negara. Dengan menawarkan pelayanan superior dan sejumlah fasilitas kepada para tamu, Forester untuk memastikan layanan fasilitas penginapan senyaman mungkin. Ada beberapa fasilitas penginapan ini seperti tempat parkir mobil, fasilitas pertemuan, bar, wi-fi di tempat umum, dan area merokok.


Tampak belakang bangunan utama

Nikmati fasilitas kamar yang bervariasi selama menginap. Beberapa kamar bangunan utama memiliki perlengkapan mandi, fasilitas menyetrika, area tempat duduk, penghangat ruangan, yang disediakan untuk membantu tamu mengumpulkan tenaga kembali setelah lelah beraktivitas dalam penyeberangan. Taman di penginapan ini adalah tempat-tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati cafe terbuka. Fasilitas super dan lokasi yang istimewa menjadikan Forester tempat yang sempurna untuk menikmati penginapan pelanggan selama dalam penyeberangan. 

Tampak depan bangunan utama

Area penyambutan halaman forester dengan dua sisi pintu yaitu gerbang pintu tempat parkir mobil dan pintu resepsionis didepan parkir roda dua. Merk penginapan harus jelas dan biasa baliho terpasang dikanan dan kiri jalan agar terlihat yang melintas disekitar perbatasan. Bila perlu baliho memberikan petunjuk arah jalan yang menghubungan antar daerah agar pengunjung dapat terakses kemana ia mempunyai tujuan.

Denah Bangunan Utama Forester 

Kamar Tambahan
Kamar tambahan buat para tamu yang menikmati fasilitas yang sederhana dapat dikembangkan dengan membangun shipping kontainer yang sudah dimodifikasi dan disuaikan dengan ukuran yang secukupnya karena layanan yang instan ini selalu dipesan para supir truk sebagai fasilitas yang murah dan cepat. Hal ini mereka inginkan hanya untuk tidur semalaman saja tanpa harus menikmati fasilitas lain karena tugas dalam penyeberangan agar tidak terlambat kesampai tujuan.

Tampak kontainer dan kafilah yang sudah modifikasi

Tampak cafe taman di tengah halaman

Sejarah Singkat Container
Container adalah Peti yang terbuat dari logam yang memuat barang-barang yang lazim disebut muatan umum (general cargo) yang akan dikirimkan melalui laut. Berbeda dengan cara pengangkutan dengan kapal konvensional, maka sejak pemuatan sampai kepada pembongkaran, barang2 yang dikirim dengan peti kemas tidak dijamah orang, karena dengan peti itu, barang dimuat ke atas kapal dan dengan peti itu pula barang diturunkan ke darat. Awalnya peti kemas hanya berupa kotak yang hanya bisa di isi melalui salah satu ujungnya, namun perkembangan selanjutnya membutuhkan peti kemas yang dapat juga diisi dari atas (top loading), peti kemas setengah tinggi, lapis nylon dan berpintu samping. Hadirnya Petikemas sejak awal abad lalu (tahun 1950) merupakan titik awal revolusi dalam bidang transportasi, baik laut,udara maupun darat. Bahkan yang lebih hebat lagi, peti kemas yang sebenarnya hanya alat bantu dalam pelayaran khususnya, dan transportasi pada umumnya,telah merombak secara total sistem transportasi didunia.

Efisiensi containerization untuk mengangkut barang-barang konsumsi dan bahan baku tertentu telah memfasilitasi pertumbuhan perdagangan internasional. Efisiensi yang signifikan dalam kemasan dan penanganan telah meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerusakan yang mengakibatkan pertumbuhan yang signifikan dalam volume. Setiap Kontainer dan chassis memiliki identitas yang unik alpha numerik yang dapat dihubungkan kepada pemilik atau perusahaan operasi. Ini membantu dengan unit pelacakan yang terkait dengan pengiriman spesifik dan visibilitas memungkinkan seluruh rantai pasokan.

Kalangan pelayaran internasional sudah lama merasakan hambatan yang disebabkan oleh rendahnya kemampuan bongkar muat yang hanya mencapai 1000 ton per hari untuk muatan umum (general cargo). Selain itu biaya tenaga kerja yang merupakan bagian terbesar dari pengeluaran untuk keperluan operasional, menunjukan kenaikan yang cepat di hampir seluruh negara di dunia. Hal ini berarti bahwa waktu yang diperlukan untuk berlabuh menjadi lebih lama, frekwensi pelayaran menjadi rendah, dan produktifitas angkutan menjadi rendah pula. Sedangkan dilain pihak biaya operasional pelayaran bertambah meningkat. Gagasan penggunaan kontainer merupakan usaha-usaha ke arah pemecahan masalah kelambatan bongkar muat yang pada akhirnya merupakan perombakan pola pengangkutan laut pada umumnya. Pada pertengahan tahun 1950 an, Malcolm Mc Lean, pemilik perusahan angkutan truk Sea Land memperkenalkan sistem pengangkutan petikemas di atas truk, dengan latar belakang mengikutsertakan truk diatas kapal. Perusahaan sea land yang melakukan operasinya antara puerto rico dan pantai timur AS kemudian diikuti Matson yang memperkenalkan angkutan petikemas dari hawaii ke pantai timur AS. Di Indonesia sendiri, perkembangan petikemas baru dimulai sejak tahun 1970 an yang ditandai dengan adanya kapal dan pelabuhan petikemas pertama di indonesia.

Kapal full container pertama di indonesia adalah KM Gloria Express yang berbobot mati 7.670 DWT milik perusahan pelayaran samudera PT.Gesuri Lloyd. Pada tanggal 12 mey 1980 kapal ini melakukan pelayaran perdananya dari tanjung priok menuju korea,hongkong dan jepang. Kapal ini di buat tahun 1979 di galangan kapal singapore ship building & Engineering Ltd. Dengan desain dari jerman barat.

Keuntungan Menggunakan Container
Keuntungan penggunaan peti kemas dalam pengangkutan barang lewat laut adalah:
1.Muat bongkar barang dapat dilakukan dengan cepat dibandingkan dengan sistem pengepakan konvensional.
2.Penurunan presentase kerusakan karena barang-barang disusun secara mantap dan hanya disentuh pada saat pengisian maupun pengosongan peti kemas tersebut.
3.Berkurangnya presentase barang-barang yang hilang akibat dicuri ( theft & pilferage) karena barang2 tsb tertutup dalam petikemas tersebut.
4.Memudahkan shipper yang bila perlu dapat menyimpan barangnya kedalam petikemas di arena pergudangannya sendiri. Si penerima pun dapat mengawasi pembongkaran di arena pergudangannya sendiri ( door to door service)
5.Dapat dihindarkan pencampuran barang barang yang sebenarnya tidak boleh bercampur satu sama lain.

Manfaat Container      

Kapal-kapal konvensional yang tadinya memegang peranan penting, dalam angkutan break bulk cargo, kini telah digantikan oleh kapal-kapal petak cellular ship, mother vessel, dan full container ship. Jalan-jalan raya telah berubah menjadi Highway yang mudah dijelajahi oleh truck atau trailer petikemas untuk pelayanan angkutan door to door service. Gerbong-gerbong kereta api sudah dimodifikasi untuk angkutan peti kemas. Era ini kita sebut dengan era kontenerisasi, atau jaman jayanya peti kemas.

Volume angkutan dengan menggunakan Container, makin lama makin memegang peranan penting, dibandingkan dengan volume angkutan dengan kemasan konvensional dan kapal-kapal konvensional. Karena itu, wajar sekali bila pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah angkutan barang, mempelajari dengan seksama tentang perpetikemasan, khususnya yang menyangkut tata cara yang berlaku dalam mengirim barang maupun menerima barang ekspor-impor dengan memakai kemasan peti kemas.

Manfaat paling besar dari Container adalah : 
Semakin  lancarnya lalulintas barang dalam perdagangan internasional.                  
Hal ini terjadi karena proses bongkar muat menjadi sangat cepat. Arus barang dari produsen ke konsumen menjadi sangat cepat karena dimungkinkannya door to door service. Gangguan dalam kelancaran arus barang ini akan berpengaruh langsung pada stabilitas ekonomi Nasional, begitupula pada kelancaran pembangunan,yang
akhirnya akan membawa dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Istilah dan Arti dalam Container
Container 20 feet petikemas ini mempunyai ukuran baku (standar) yang ditetapkan oleh International shipping Organization (ISO),  mulai dari 10 feet, 20 feet, 40 feet. Tetapi yang rata-rata dipakai adalah yang 20 feet dengan capacitinya 15-20 ton.

Jenis Container  
Beberapa jenis container yang dapat dijadikan tempat penginapan ala forester :

Jenis Container
Kontainer standart sudah jadi untuk penginapan

Sonder Container yang sudah dimodifikasi 4 bagian kamar

Bagi Anda yang ingin mengembangkan Forester, dapat merencanakan diwilayah perbatasan Riau - Sumut - Sumbar atau ditempat lainnya yang cocok untuk tempat supir truk singgah disana untuk melepaskan lelah. Karena Forester ini telah banyak dibangun  diperbatasan Kalimantan dan Serawak.

Terima kasih kepada Profesional muda, Institusi lembaga swasta, Konsultan, Supir truk, Aktivis, Pengusaha, Wartawan, Teknisi, Organisasi masyarakat, Pedagang, Mahasiswa dan lain-lain, dan banyak lagi atas atensi yang  telah meluangkan membaca halaman Blogger ini. 

______ ooo ______

PARLIN SIREGAR
Lead Drafter



MENERIMA  :
Jasa Desain Rumah - Ruko - Jasa 3D Visualizer Exterior & Interior
Jasa shop drawing ( gambar kerja ) - Jasa Hitung RAB
Hubungi  085383652277

JASA  ARSITEK ON LINE  :
+ Pra desain = Rp. 10.000/m2
+ Olah Tampak + Detail = Rp. 30.000/m2 (format pdf dan autocad)
+ RAB = Rp. 20.000/m2 (format excel)
+ Visualisasi 3D = Rp. 30.000/m2 (format jpeg)
+ Biaya Harga x Luas Bangunan = Total 
Hasil Gambar dikemas dalam flashdisk dan dikirim kealamat tujuan melalui Titipan Kilat atau melalui file via email.

DESAIN RUMAH SUBSIDI TYPE 36

Rumah Subsidi dengan bahan material murah dan terjangkau Rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah yang berasal dari Kementerian...